Studi Banding dari SMK 3 Ma'Arif 3 Wates

Setelah minggu lalu SMK Pariwisata Bantul mendapat kunjungan dari SMK N 6 Yogyakarta, minggu ini  tepatnya Selasa, 18 Desember 2012 lalu SMK Pariwisata Bantul juga menyambut kedatangan SMK Ma'arif 3 Wates Kulon Progo.

Bapak dan Ibu Guru SMK Pariwisata Bantul menyambut kedatangan SMK Ma'arif 3 Wates, Kulon Progo

Kunjungan SMKN 6 Yogyakarta dan Tamu dari Jerman

Hari Sabtu, 15 Desember 2012 kemaren SMK Pariwisata Bantul mendapat kunjungan dari SMKN6 Yogyakarta dan tamu dari Jerman. Kunjungan ini bersifat non formal dan bertujuan untuk meningkatkan minat dan memberi motivasi siswa siswi di lingkungan SMK Pariwisata Bantul untuk semakin mencintai ruang lingkup pariwisata. Bapak Sumarwanto, S.Pd, seorang guru dan pengajar bahasa asing di SMKN 6 Yogyakarta datang bersama Stephen dan Gaby tamu dari Jerman yang saat ini adalah siswa beliau di Wisma Bahasa.

Bapak Sumarwanto saat menyampaikan motivasi dan wawasan
Beliau seputar Pariwisata kepada siswa SMK Pariwisata Bantul

Dalam momen tersebut siswa siswi jurusan Usaha Perjalanan Wisata (UPW) kelas X dan XII terpukau dengan isi motivasi yang disampaikan oleh Bapak Sumarwanto. Beliau menceritakan alangkah menyenangkan menjadi seorang Guide yang selain bekerja juga bisa jalan-jalan gratis dan malah mendapat penghasilan. Beliau juga menekankan bahwa dengan adanya keterbatasan justru kita harus menjadi motivasi terbesar bagi diri sendiri untuk terus maju dan pantang menyerah. Dukungan moral dan motivasi yang Beliau sampaikan ini adalah semata-mata berdasarkan pengalaman Beliau saat duduk dibangku sekolah. Saat itu Beliau harus mengendarai sepeda onthel dari rumahnya di Jokteng (Pojok Benteng) ke SMKN 2 Bantul demi mewujudkan asa dan impiannya kala itu.

Saat ini sosok Bapak Sumarwanto bukan hanya sebagai guru atau pengajar di SMKN 6 Yogyakarta dan Wisma Bahasa Yogyakarta saja, namun Beliau juga adalah seorang pemandu wisata untuk tiga bahasa asing yaitu Perancis, Jerman dan Inggris.

Kiri - Kanan Idham (Kelas XII), Raka (Kelas X) saat memandu
Gaby dan Stephen berkeliling di lingkungan SMK Pariwisata Bantul

Dalam kesempatan ini dengan didampingi oleh Ibu Putu (Kaprodi UPW), Idham (kelas XII) dan Raka (kelas X) mempraktekkan ilmu guiding yang telah diperoleh. Keduanya memandu Stephen dan Gaby untuk berkeliling di lingkungan SMK Pariwisata Bantul dan berinteraksi dengan menggunakan Bahasa Inggris. Sekalipun belum sempurna satu hal yang ditekankan oleh Ibu Putu dalam kesempatan kali ini adalah percaya diri untuk mempraktekkan dan terus melatih diri atas apa yang telah dipelajari.

Di akhir kunjungannya, Bapak Sumarwanto, Stephen dan Gaby sangat tertarik sekali dengan apa yang telah dipraktekkan oleh siswa SMK Pariwisata Bantul. Semoga dukungan motivasi dan wawasan inspiratif yang telah disampaikan hari itu semakin mendorong para insan pariwisata di SMK Pariwisata Bantul untuk kian memiki kecintaan yang besar dan keinginan maju dalam mengembangkan diri demi mengelola potensi pariwisata di sekitar. SPARISTABA  H.E.B.A.T.  [Putu]

Bapak Sumarwanto, Bapak Ambar, Stephen, Gaby, Ibu Putu, Ibu Windi dan Ibu Harti

Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) 2012/2013

Program PRAKERIN atau PI pada dasarnya adalah program aplikasi dari teori-teori yang telah didapat di SMK. Program ini bersifat wajib dan dapat dilaksanakan di awal studi atau di akhir studi yang berlangsung selama 3 (tiga) bulan dan merupakan program tahunan yang berkelanjutan. Program ini juga merupakan salah satu syarat bagi siswa untuk dapat mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN) nantinya.

Di SMK Pariwisata Bantul, program ini ditujukan bagi siswa kelas XI. Hal ini berdasarkan dua pertimbangan yaitu di kelas X materi yang disampaikan masifh relatif sedikit dan siswa masih baru dengan materi yang disampaikan dan belum siap terjun ke lapangan karena teori baru sedikitsementari bagi siswa kelas XII dipersiapan untuk UKK (Uji Kompetensi Kejuruan) atau disebut juga sebagai ujian praktek dan UAN (Ujian Akhir Nasional).

Bapak Sukarno, S.Pd saat mengantar siswa Kelas XI di
Taman Wisata Candi Prambanan.

Pada tahun ajaran 2012/2013 ini, tepatnya akhir November lalu, sebanyak 16 siswa kelas XI SMK Pariwisata Bantul diantar ke lokasi PRAKERIN oleh Bapak Sukarno, S.Pd (Kepala Sekolah) dan Ibu Putu Hardani, S.ST (Ketua Prodi UPW). Selanjutnya, siswa akan menjalani PRAKERIN di Taman Wisata Candi Prambanan selama 2 (dua) bulan dan 1 (satu) bulan di agen perjalanan (Travel Agent) yang tersebar di Yogyakarta. 

Antusiasme Siswa Kelas XI saat orientasi PRAKERIN
di Taman Wisata Cand Prambanan

Selama tiga bulan menjalani masa PI siswa diberi tugas untuk berinteraksi dengan wisatawan mancanegara sejumlah 25 orang dan memperoleh informasi seperti nama, negara asal, tanda tangan ataupun alamat email para wisatawan tersebut. Sekalipun siswa tidak berada di sekolah, guru terus berpartisipasi aktif dalam melihat proses ataupun perkembangan siswa kelas XI selama masa PI, dimana guru akan mengujungi siswa di tempat PRAKERIN dalam periode dua minggu sekali.

Adapun tujuan akhir dari program PRAKERIN/PI ini adalah siswa menjadi lebih percaya diri untuk menggali (exploring) dan mengembangkan (developing) kemampuan mereka saat kembali ke sekolah. Terlebih penting lagi adalah keinginan siswa untuk lebih maju saat mereka menyelesaikan studi nantinya. [Putu]

Siswa kelas XI saat PRAKERIN di Taman Wista Candi Prambanan, D.I. Yogyakarta

Pameran Teh Daun Sirih

Pameran Pengembangan Kreativitas SMK Tahun 2012 (KLINIK SAINS) di Taman Pintar 01 - 02 Desember 2012. Mungkin tidak berlebihan rasanya, kalau di penghujung akhir tahun 2012 ini SMK Pariwisata Bantul patut berbangga karena dapat menunjukkan sekelumit prestasinya dalam karya ilmiah tingkat SMK/N se D.I. Yogyakarta. SMK Pariwisata Bantul adalah satu dari 50 SMK terpilih se D.I. Yogyakarta yang berhasil melalui tahapan seleksi program penelitian siswa SMK yang difasilitasi oleh Disdikpora D.I. Yogyakarta pada April 2012. Selamat SMK Pariwisata Bantul, SMK Bisa, SPARISTABA H.E.B.A.T.

Yuni dan Windi menjelaskan kepada pengunjung seputar Teh Daun Sirih 

Melayani Pengujung Pameran di Stand Teh Daun Sirih 'PARIS'

Video Watch:

Komitmen SMK Pariwisata Bantul

SMK Pariwisata Bantul berkomitmen menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan yang berorientasi pada mutu dengan berpedoman Sistem Managemen Mutu  yang  'HEBAT'

Harus berorientasi  pada kepuasan pelanggan

Efektif, efisien dan etos kerja yang tinggi

Berani berprestasi

Ambisi untuk berinovasi

Terampil menerapkan kompetensi sesuai dengan   perkembangan  IPTEK

[Sukarno,S.Pd]

Peringatan Hari Sumpah Pemuda Indonesia

Bangga Berdiri Bagi Bangsa Ini.

Pada tanggal 29 Oktober 2012, SMK Pariwisata bantul bersama dengan ratusan siswa SMK/SMA/MA yang berasal di seluruh Kabupaten Bantul memperingati sumpah pemuda di Stadion Sultan Agung, Bantul. Selain itu, peringatan sumpah pemuda ini juga tercatat dalam rekor MURI dengan nomor rekor 5.660 dengan jumlah peserta upacara sejumlah 16.061. Dalam peringatan sumpah pemuda ke 84 ini  setelah upacara, siswa/i juga mengikrarkan anti tawuran dan cinta damai.  (LidS)

Siswa SMK Pariwisata Bantul diantaran ribuan peserta upacara lainnya

Dalam upacaran peringatan ini, para guru juga ikut aktif dalam memperhatikan kondisi anak saat upacara

Bahan Bacaan Lain: http://bantulkab.go.id/berita/

Belajar dan Berwisata ke Parang Ndok

Selalu menyenangkan rasanya bila belajar juga bisa diimbangi dengan bermain dan berwisata. Suatu kenikmatan yang cuma ada di SMK Pariwisata Bantul. Kali ini teman-teman kelas X berkesempatan berkunjung ke Parang Ndok. Mau liat apa yang mereka kerjakan. Temukan disini ... :)

Aksi Tari saat mencatat

Dar dan Raka serius berpikir

Rajin dan Tekun adalah kunci kesuksesan 

Berwisata di bawah teriknya matahari

Mencatat

Saya sedang serius

Didampingi ibu guru 

Selalu Menyenangkan Rasanya Bila Bermain dibarengi dengan Belajar hal-hal postitif

Selamat mempersiapkan yang terbaik buat ujian tengah semestersnya teman-teman.

Kenakanlah kejujuran dalam segala usaha dan kerja kerasmu. Iringalah semuanya itu dengan berdoa dan berusaha. Suksessss ..:)

Gathering Tour SMK Pariwisata Bantul 2012

Tepatnya tanggal 18 September 2012 lalu SMK Pariwisata berkesempatan mengadakan Gathering Tour ke tempat-tempat menarik di Jogjakarta seperti Kraton, Royal Ambarukmo Hotel dan Bandara Internasional Adisucipto. Tour ini tidak hanya diikuti murid kelas X, XI dan XII saja, namun juga seluruh keluarga besar SMK Pariwisata Bantul, mulai dari Kepala Sekolah, Bapak/Ibu guru dan karyawan.

Secara garis besar tour ini bertujuan untuk menyatukan antara jurusan Usaha Perjalanan Wisata (UPW), Butik Busana (BB), para guru dan karyawan. Secara khusus tur ini juga ditujukan bagi murid-murid untuk memberikan pengenalan lapangan kerja yang akan dihadapi di kemudian hari. Seperti halnya bagi kelas X, tur ini bertujuan mengenalkan job description dan ruang lingkup pekerjaan UPW; untuk kelas XI: tur ini bertujuan untuk memberikan contoh nyata atas teori yang telah diajarkan di kelas juga menjadi orientasi atau pemanasan untuk kegiatan PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) yang di bulan Januari-Februari 2013. Sementara bagi kelas XII, yang merupakan tingkat akhir, tur ini bertujuan untuk memantapkan para murid dalam menghadapi UJI KOMPETENSI sehingga insyaAllah siap kerja sebagai Tour Guide maupun Tour Leader.

Manfaat yang dapat diperoleh langsung dari tour ini yaitu bentuk praktek dari materi yang sudah didapatkan dikelas seperti Ticketing, Transfer-in & Transfer- out, Tour Planning dan Tour Guiding. Akhir kata dari tur kali ini adalah semoga kegiatan ini sesungguhnya dapat bermanfaat dan menjadi bekal bagi calon insan-insan pariwisata untuk dapat menerapkannya di masa mendatang. (Putu)

Banner SMK Pariwisata Bantul Pasti Bisa!

Tour di Bandara Internasional Adisucipto Yogyakarta

SMK Pariwisata Bantul di landasan pesawat Bandara Internasional Adisucipto Yogyakarta

Program Lintas Pendidikan dan Kebudayaan 2012 (SCC Australia dan SMK Pariwisata Bantul

Sudah tiga hari berlalu setelah rombongan Southern Christian College Australia (SCCA) meninggalkan Yogyakarta, tapi rasanya baru kemarin bertemu dengan mereka semua. Letih di badanpun masih belum pulih, apaplagi memori kebersamaan selama satu minggu lalu masih terus terngiang-ngiang dalam ingatan yang rasanya enggan untuk lekas pergi meninggalkan ruang kecil di dalam otak, hati, jiwa dan raga masing-masing mereka yang terlibat di dalamnya.Kira-kira inilah pengalaman selama satu minggu lalu…..Pengalaman lintas pendidikan dan kebudayaan antar negara bukanlah satu hal yang baru terlebih asing di era global saat ini. Terlebih ketika Indonesia berani mengajukan dirinya mengikuti era persaingan global. Hal ini dapat berarti Indonesia terbuka terhadap segala bentuk kerja sama antar negara. Secara khusus, di bidang pendidikan hal tersebut membuka kesempatan selebar-lebarnya akan terjadinya pertukaran ilmu pengetahuan, pendidikan, bahasa dan kebudayaan antar negara. Tahun ini adalah merupakan tahun yang berbeda yang dimiliki oleh SMK Pariwisata Bantul Indonesia, karena pada tahun ini SMK Pariwisata mendapat kunjungan dari sejumlah murid dan guru dari Southern Christian College Australia.Kunjungan inipun dikemas dalam bentuk Program Lintas Pendidikan dan Kebudayaan 2012 antara kedua negara yang dalam hal ini diwakili oleh kedua sekolah tersebut. Terselenggaranya program ini juga tidak semata-mata melibatkan kedua sekolah saja melainkan beberapa pihak seperti Karang Teruna Belan “The Land”, Komisi Pemuda GKJ Sidomulyo dan Fusion Internasional sebagai fasilitator program dan juga diliput oleh Koran Kedaulatan Rakyat sebagai koran media lokal.

Beberapa agenda kegiatan yang mengisi program selama kurang lebih enam hari berturu-turut dapat dibagi menjadi kegiatan pagi, sore dan malam hari yang diisi dengan kegiatan ramah-tamah yaitu: Rabu, 29 Agustus 2012. Di pagi hingga siang hari, sejumlah 10 orang dan dua guru dari Australia membuat batik bersama yang ditemani oleh sejumlah siswa dan guru dari SMK Pariwisata Bantul. Selain membatik, di ruangan berbeda sejumlah siswa SMK Pariwisata Bantul membuat poster semenarik mungkin tentang sekolah mereka saat ini.

Poster Group

Serius membuat Poster

Pada sore hari: murid-murid SCC Australia beramah tamah dengan Komisi Pemuda GKJ SidomlyoPada malam hari: SCC Australia mendapat undangan untuk menonton pertunjukkan kebudayaan wayang orang di Desa Wisata setempat.Kamis, 30 Agustus 2012. Di pagi hingga siang hari: adalah acara Halal Bi Halal atau syawalan dan diisi dengan acara sukuran peresmian perubahan nama SMK Tri Praja Bhakti menjadi SMK Pariwisata Bantul. Di akhir acara syawalan, Pak Scott, Kepala Sekolah dari SCC Australia memberikan sosialisasi permaianan atau olahraga dari Australia yaitu Sepak Bola Australia dan Cricket.

Pak Scott memberikan penjelasan Cricket dan Sepak Bola Australia setelah Acara  Syawalan

Di Sore hari: kembali SCC Australia dan SMK Pariwisata Bantul berkegiata bersama dalam rangka memprakktekkan permainan tradisional dan olahraga dari masing-masing sekolah. SCC Australia melatih siswa SMK Pariwisata bermain Cricket dan Sepak Bola Australia sementara SMK Pariwisata berbagi permainan tradisional Gobak Sodor dan Eggrang. Tidak hanya olahraga dan permainan tersebut, tetapi ada juga permainan Festival seperti kehlian sirkus (Diablo, Piring Putar), bentuk balon, cat wajah, bola besar, permainan Kuda Poni dan Jam berama Tuan Serigala dan Hoky Poky.

Training Mini Festival di sore hari 

Di malam hari: kali ini SCC Australia bertemu dengan karang teruna Belan “The Land” yang dikemas dalam acara ramah tamah. Pada kesempatan ini selain ramah tamah dan Ice Break, Pak Scott menyampaikan sepucuk kartu kepada Venno ketua “The Land”. Kartu tersebut adalah dari teman lama di Ausralia, yang tahun lalu juga berada di tempat yang sama Hannah Charis-Walker. Sesaat suasana menjadi syahdu setelah untaian ucapan salam dari sahabat lama dibacakan oleh Rian salah satu anggota The Land.Jum'at, 31 Agustus 2012Di pagi hingga siang hari: adalah hari berenergi bagi setiap orang, karena pagi ini adalah hari olahraga “Sport’s Day”. Bertempat di lapangan futsal terdekat dari SMK Pariwisata Bantul, pertandingan persaudaraan yang diikuti oleh tim siswa siswi SCC Australia, SMK Pariwisata, karang teruna The Land dan Fusion Internasional. Olah raga yang dipertandingkan adalah Futsal, Cricket dan Sepak Bola Australia. Dalam pertandingan ini, yang terpenting bukanlah kalah atau menang namun nilai suatu kebersamaan antara satu sama lain.

berlari menggiring bola

bermain sportif

Tim Putri Juga tidak mau kalah

Kerjasama Tim

Sportifitas juga ditunjukkan tim putri

Srikandi-srikandi SMK Pariwisata Bantul

Sore harinya kembali di Lapangan Sekolah SMK Pariwisata Bantul, kali ini adalah Mini Festival yang dibawakan dalam rangka dirgahayu Republik Indoneisa pada tanggal 17 Agustus, yang bertemakan Dengan Gelora Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 67 Mari Galakkan Kembali Semangat Kebersamaan Diantara Kita.

Bola di udara, semua mempertahankan agar bola tidak menyentuh tanah selama mungkin.

Festival Kemerdekaan RI ke 67 terbuka bagi siapa saja di lapangan SMK Pariwisata Bantul

Sabtu, 01 September 2012Pagi hari, acara pertama kali adalah foto bersama dari kedua sekolah, kemudian siswa siswi dari kedua sekolah mempresentasikan pengalaman mereka bersama dalam bentuk kelompok yang terdiri dari siswa kedua sekolah. Sesaat setelah selesai mempresentasikan pengalaman mereka, Bu Tanti dari Dinas Pariwisata Bantul memberikan sesi potensi wisata di Kabupaten Bantul kepada kedua sekolah.

Foto Bersama SCC Australia dan SMK Pariwisata Bantul....Josss GAndoss

Sore hari: secara khusus tidak ada agenda kegiatan, melainkan persiapan untuk malam kebudayaan yang juga malam puncak dari program lintas pendidikan dan kebudayaan tahun 2012. Pada persiapannya, karang teruna The Land dengan sigap mengatur setting tempat, kursi, tenda, pencahayaan secara optimal. Tidak hanya mengkoordinasikan hal tersebut, disela-sela persiapan malam kebudyaan ini, The Land juga menyempatkan diri untuk tracking rute sepeda untuk kegiatan besok pagi. Melelahkan??? mungkin iya jawabannya, namun sore ini juga sarat akan semangat kebersamaan dan rasa saling toleransi diantara siapapun yang terlibat karena sesungguhnya, disaat tersebut Karang Teruna The Land tengah mempersiapkan kegiatan panjat pinang yang akan berlangsung di siang hingga sore hari besok.Malam hari: Inilah acara puncak dari Program Lintas Pendidikan dan Kebudayaan 2012. Acara yang sederhana namun sarat makna persatuan, yang dihadiri oleh jajaran MUSPIKA dan ikut diisi oleh Komisi Pemuda GKJ Sidomulyo, siswa-siswi SMK Pariwisata Bantul, perwakilan Fusion Internasional serta siswa-siswi dan guru dari SCC Australia.Minggu, 02 September 2012Pagi hari rombongan SCC Australia beribadah di GKJ Sidomulyo sekaligus perpisahan dengan komisi Pemuda GKJ Sidomulyo.Siang hari: bersama-sama bersepeda menuju ke pembuatan Gerabah di Gunung Puyuh dan melihat jembatan gantung di Gunung Puyuh.

Serius memperhatikan Mas Bimbo cara membuat gerabah

Praktek Membuat Gerabah

  

Bersama Bersepeda ke Pembuatan Gerabah dan Jembatan Gunung Puyuh

Sore hari: menyaksikan Panjat Pinang yang diselenggarakan bersama karang teruna The Land dan diikuti oleh salah satu siswa SCC Australia dan perwakilan tim Fusion Internasional.Kisah meginspirasi dan mengharukan terjadi saat pohon pinang yang dipakai retak dan sempat menghentikkan permainan beberapa saat. Atas semangat kebersamaan dan kesadaran yang tinggi, dengan saling bahu membahu, ditengah-tengah tekanan permainan, dan tanpa mengulur waktu panitia yang terdiri dari Karang Teruna The Land, relawan dan muda-mudi setempat seketika itu juga bergotong royong bersama memperbaiki pohon pinang yang rusak. Hingga akhirnya pohon pinang dapat berdiri condong kembali dan kembali menghibur setiap orang yang menonton dan bahkan berpartisipasi dalam permainan.Senin, 03 September 2012Pagi hari: salam perpisahan SCC Australia pada SMK Pariwisata Bantul, berfoto untuk terakhir kali.Siang hari: kunjungan ke Kraton, Taman Sari, Malioboro, refreshing dengan bernyanyi dan ditutup dengan makan malam bersama.

Selasa, 04 September 2012Rombongan SCC Australia terbang ke Bali lewat Bandara Adi SutjiptoSemoga pengalaman kebersamaan ini tidak hanya menorehkan kenangan di ingatan, hati dan sanubari, namun lebih dari itu memantik semangat untuk tetap konsisten menapaki mimpi dan niatan yang terpatri di hati dan sanubari tiap pribadi sehingga menjadi motivasi untuk memiliki masa depan yang lebih baik.Jos GandhoSSSSUntukSMK Pariwisata BantulSCC AustraliaThe Land Next GenerationKomPa GKJ SidomulyoFusionSekali lagi…..Go ….gO….JOOSSSs…..ggggGGGandhosss…!!  

LidS

Mars SMK Pariwisata Bantul

Pesantren Kilat SMK Pariwisata Bantul

Pesantren, pondok pesantren, atau sering disingkat pondok atau ponpes, adalah sekolah Islam berasrama yang terdapat di Indonesia.^[rujukan?] Pendidikan di dalam pesantren bertujuan untuk memperdalam pengetahuan tentang al-Qur'an dan Sunnah Rasul, dengan mempelajari bahasa Arab dan kaidah-kaidah tata bahasa-bahasa Arab. Inilai salah satu definisi yang dapat diakses langsung dari http://id.wikipedia.org/wiki/Pesantren.

Secara umum untuk menempuh pendidikan dalam pesantren para santri atau siswa yang belajar di pesantren pergi ke pondok pesantren. Namun karena kegiatan ini berlangsung satu hari pada bulan Ramadhan ini, maka disebut sebagai pesantren kilat. Tahun ini SMK Pariwisata Bantul mengisi kegiatan pesantren kilat dengan agenda yang variatif dan berlangsung sejak pagi hari hingga waktu berbuka.

Sejak pagi hingga sore, sekalipun terlihat labih pendiam dibandingkan hari biasanya, setiap murid mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan antusias, seperti Tadarus Al-Quran, nonton film bersama, sholat berjamaah, fun game, Tauziah, Pengajian dan terakhir buka puasa bersama. Selain untuk menambah pengetahuan dan iman para murid di bulan yang suci penuh hikmah ini, kegiatan pesantren kilat ini juga merupakan salah satu wadah terjalinnya silaturahmi seluruh warga SMK Pariwisata Bantul, karena banyak guru dan murid yang hadir dalam kegiatan ini. 

Sesaat sebelum mengakhiri rangkaian acara pada kegiatan pesantren kali ini, MC mengumumkan nama-nama murid yang memenangkan lomba baca Al-Qur'an, dan masing-masing yang menempati juara 1 hingga 3 ada kelas 12, 11 dan 10. Semoga setiap niatan baik dan semangat yang muncul dalam Ramadhan kali ini tetap terjaga dan berkembang sekalipun bulan Ramadhan akan berakhir sebentar lagi. (LidS)

Tauziah yang dibawakan oleh Bp. Zuhari

Para pemenang lomba baca Al-Quran

Siapa yang tau  PANCASILA dalam  Bahasa  Jawa  Kromo?

Inilah salah satu pertanyaan kuis yang diajukan salah satu anggota OSIS SMK Pariwisata Bantul baik kepada siswa baru ataupun teman-temannya. Pertanyaan yang unik dan bahkan mungkin tidak disangka-sangka akan dipertanyakan di saat OSIS mengisi kesenggangan waktu saat MOS berlangsung. Inipun terlihat dari tidak banyak siswa yang mengacungkan tangannya untuk menjawab pertanyaan tersebut. Hanya terlihat satu dua tangan saja. Saat ditunjuk, ternyata yang mengacungkan tangannyapun dapat melafalkan PANCASILA dalam bahasa Jawa Krama sekalipun terbata-bata dan diiringi senyum dan tawa dari siswa lain.

Salah Seorang Siswa Mencoba Menjawab Pertanyaan

Pertanyaan 'Siapa yang bisa PANCASILA?' bukanlah pertanyaan awam sebagai bangsa Indonesia terlebih telah diajarkan sejak dini. Maka jawabannya pun adalah

PANCASILA

Satu Ketuhanan Yang Maha Esa

Dua Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

Tiga Persatuan Indonesia

Empat Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawarahan Perwakilan

Lima Keadilan Sosial Bagi Seluruh Bangsa Indonesia

Perisai Pancasila Menampilakan Lima  Lambang Pancasila
Sumber:  http://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila

Mengenai pertanyaan ini, sekalipun sulit dijawab oleh siswa, namun makna yang dapat diambil adalah PANCASILA tidak hanya dapat dilafalkan dengan bahasa Nasional kita Bahasa Indonesia namun juga dalam Bahasa Lokal yang dalam hal ini adalah Jawa Krama. Dalam budaya Jawa sendiri Bahasa Krama adalah bahasa  pada tingkatan sopan, yang digunakan hanya pada situasi ataupun orang yang dianggap sakral atau dihormati.

Seandainya saja panitia OSIS saat itu memberikan kisi-kisi pertanyaan kuis, maka siswa lainpun akan lebih sigap dalam mempersiapkan jawaban, dan mungkin mereka akan serempak menjawab demikian:

Kaping setunggal: Gusti ingkang Maha satunggal 
Kaping kalih: Tiang ingkang Adil lan beradab 
Kaping tiga: persetunggalan Indonesia 
Kaping sekawan: Kerakyatan ingkang dipimpin kaliyan hikmat lan kewicaksonoan
dateng permusyawaratan kang diwakilkan.
Kaping gangsal:Adil kang sosial kangge sakabehe tiang Indonesia

Terlepas hal itu semua, satu lagi hal menarik yang tersirat dari diajukannya pertanyaan ini adalah pentingnya memupuk dan selalu mengingat Pancasila sebagai ideologi negara kita. Dan untuk senantiasa mengingatnya dapat dilakukan dengan pendekatan yang tidak selalu formal ataupun resmi namun juga mengadaptasikan dengan kontekstual budaya suatu daerah. (LidS)

Mari Pegang Teguh Ideologi Negara Kita

Mari Jaga dan Lestarikan Kebudayaan Kita





Pancasila dalam berbagai bahasa dapat ditemukan di
http://forum.kompas.com/teras/11972-pancasila-dalam-berbagai-bahasa.html

Masa Orientasi Siswa (MOS)

SMK Pariwisata Bantul 16 - 18 Juli 2012

SMK Pariwisata……..

Jalan Parangtritis……

Ora sekolah neng kene……..

Ora pinter…………..

Ora entok gawe……………

(dinyanyikan dengan senandung 'suwe ora jamu')

Demikianlah sebait lirik hasil kreatifitas siswa baru di SMK Pariwisata Bantul. Yel-yel ini hanyalah satu dari beberapa hasil kreatifitas siswa selama Masa Orientasi di sekolah. Yel-yel ini merupakan modifikasi dari siswa saat diminta oleh gurunya untuk membuat lirik baru tentang sekolah yang baru dari salah satu lagu nasional yang telah diajarkan.

Pada tahun ajaran 2012/2013 ini SMK Pariwisata menerima angkatan yang ke V. MOS adalah masa pengenalan atau orientasi siswa terhadap sekolah yang baru. Berdasarkan pemahaman yang sederhana ini juga, maka MOS yang berlangsung pada tanggal 16 – 18 Juli tahun diisi dengan kegiatan yang bermakna dan bersifat membangun rasa saling memiliki, baik diantara sesame juga terhadap sekolah. Kegiatan ini tidak semata-mata bergantung pada kehadiran Bapak dan Ibu guru yang senantiasa mendidik dan mengajar, namun juga terdapat adanya peran aktif keluarga OSIS dan kerja sama dari kakak-kakak kelas yang saat ini duduk dibangku XI dan XII.

Siswa Baru Mengerjakan Tugas 1

Masih Mengerjakan Tugas

Bentuk kreatifitas lain yang juga terlihat dalam MOS kali ini adalah lewat tugas-tugas yang diberikan oleh OSIS kepada siswa baru, yaitu menghias topi caping semenarik mungkin yang kemudian dilombakan, membawa bekal makan siang yang dibungkus daun pisang, menggunakan sepeda selama MOS dan mengajukan beberapa pertanyaan seputar sekolah, pengetahuan potensi wisata lokal dan pengetahuan umum. Salah satu contoh pertanyaan yang sangat jarang sekali terlintas saat ini adalah ‘Siapa yang bisa melafalkan PANCASILA dalam Bahasa Jawa Kromo?’. Tidak banyak yang bisa menjawab, namun ada makna tersendiri yang dapat ditarik yang dapat dinikmati di bagian lain dari tulisan ini. J

Diskusi Kelompok

Antuasiasme diskusi kelompok

  

Caping hias yang juga dilombakan

OSIS memberikan contoh dalam latihan baris berbaris

Siswa baru angkatan 2012 rapi berbaris

Beberapa kegiatan yang mengisi tiga hari acara MOS yaitu Wiyata Mandala, Lagu-Lagu Nasional, Lingkungan, Motivasi, Kreasi, baris berbaris dan ditutup dengan kegiatan Out Bond di Pantai Gua Cemara. Kolaborasi dan keselarasan kegiatan dalam tiga hari ini dapat dirasakan padat dan bermakna.

Lokasi Outbond

Lingkaran Besar yang terdiri dari Bapak/Ibu Guru dan Siswa

Sambil menunggu teman-teman lain bergabung

Pembagian hadiah pemenang out bond

Panitia OSIS MOS SMK Pariwisata Bantul 2012

SMK BISA!!! Kelegaan Selesainya Tiap Rangkaian Acara.