Senin, 23 Juli 2012


Siapa yang tau  PANCASILA dalam  Bahasa  Jawa  Kromo?





Inilah salah satu pertanyaan kuis yang diajukan salah satu anggota OSIS SMK Pariwisata Bantul baik kepada siswa baru ataupun teman-temannya. Pertanyaan yang unik dan bahkan mungkin tidak disangka-sangka akan dipertanyakan di saat OSIS mengisi kesenggangan waktu saat MOS berlangsung. Inipun terlihat dari tidak banyak siswa yang mengacungkan tangannya untuk menjawab pertanyaan tersebut. Hanya terlihat satu dua tangan saja. Saat ditunjuk, ternyata yang mengacungkan tangannyapun dapat melafalkan PANCASILA dalam bahasa Jawa Krama sekalipun terbata-bata dan diiringi senyum dan tawa dari siswa lain.



Salah Seorang Siswa Mencoba Menjawab Pertanyaan


Pertanyaan 'Siapa yang bisa PANCASILA?' bukanlah pertanyaan awam sebagai bangsa Indonesia terlebih telah diajarkan sejak dini. Maka jawabannya pun adalah


PANCASILA
Satu Ketuhanan Yang Maha Esa
Dua Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Tiga Persatuan Indonesia
Empat Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawarahan Perwakilan
Lima Keadilan Sosial Bagi Seluruh Bangsa Indonesia

Perisai Pancasila Menampilakan Lima  Lambang Pancasila
Sumber:  http://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila

Mengenai pertanyaan ini, sekalipun sulit dijawab oleh siswa, namun makna yang dapat diambil adalah PANCASILA tidak hanya dapat dilafalkan dengan bahasa Nasional kita Bahasa Indonesia namun juga dalam Bahasa Lokal yang dalam hal ini adalah Jawa Krama. Dalam budaya Jawa sendiri Bahasa Krama adalah bahasa  pada tingkatan sopan, yang digunakan hanya pada situasi ataupun orang yang dianggap sakral atau dihormati.


Seandainya saja panitia OSIS saat itu memberikan kisi-kisi pertanyaan kuis, maka siswa lainpun akan lebih sigap dalam mempersiapkan jawaban, dan mungkin mereka akan serempak menjawab demikian:

Kaping setunggal: Gusti ingkang Maha satunggal 
Kaping kalih: Tiang ingkang Adil lan beradab 
Kaping tiga: persetunggalan Indonesia 
Kaping sekawan: Kerakyatan ingkang dipimpin kaliyan hikmat lan kewicaksonoan
dateng permusyawaratan kang diwakilkan.
Kaping gangsal:Adil kang sosial kangge sakabehe tiang Indonesia


Terlepas hal itu semua, satu lagi hal menarik yang tersirat dari diajukannya pertanyaan ini adalah pentingnya memupuk dan selalu mengingat Pancasila sebagai ideologi negara kita. Dan untuk senantiasa mengingatnya dapat dilakukan dengan pendekatan yang tidak selalu formal ataupun resmi namun juga mengadaptasikan dengan kontekstual budaya suatu daerah. (LidS)

Mari Pegang Teguh Ideologi Negara Kita
Mari Jaga dan Lestarikan Kebudayaan Kita





Pancasila dalam berbagai bahasa dapat ditemukan di
http://forum.kompas.com/teras/11972-pancasila-dalam-berbagai-bahasa.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar